Nats: 1 Tawarikh 24:3; Efesus 4:11,12
“Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani
Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan
ibadah” (1 Tawarikh 24:3)
Anda
ada seorang penggemar sepak bola? Tahu cara bermain sepak bola yang
benar? Atau anda ingat bagaimana saat anda masih kecil dan bermain sepak
bola di sekolah tanpa ada siasat dan teori. Yang penting kejar bola…!
Aturan dalam sepak bola sebenarnya amat ketat. Seorang kiper atau
penjaga gawang tidak mungkin maju sebagai penyerang, atau seorang
penyerang tidak mungkin santai di barisan belakang dan hanya berkutat di
belakang saja, ini sepak bola bung! Jadi harus ada aturan bagi para
pemain. Karena itu dalam sepak bola kita menemukan istilah penyerang,
pemain belakang atau kiper, masing-masing mempunyai tugas
sendiri-sendiri.
Gereja sebenarnya adalah sebuah tim yang
hebat. Masing-masing mempunyai tugas masing-masing. Ada pengkhotbahnya,
ada pemimpin pujiannya, ada anggota paduan suaranya, bahkan ada yang
khusus membawa pengumuman. Perhatikanlah bagaimana mereka bekerja sama
dalam menyelenggarakan suatu peribadahan.
Alkitab juga secara
tegas mengatakan, “Dan lalah yang memberikan rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan
pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus” (Efesus 4:11,12).
Menarik sekali bila kita cermati bagaimana Allah menempatkan
masing-masing orang dalam jabatannya supaya saling bekerja sama dalam
rangka pembangunan tubuh Kristus. Sayangnya gereja Tuhan banyak yang
belum memahami akan hal ini. Sebab kedudukan sebagai pengkhotbah masih
menjadi favorit di kalangan pelayan Tuhan. Tetapi pertanyaannya apakah
mereka semua di panggil menjadi seorang pengkhotbah?
Seorang anggota
paduan suara tidak perlu iri dengan pemimpin pujian atau seorang
pemimpin pujian tidak perlu iri dengan pengkhotbahnya, kita
masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri.
Marilah kita siapkan diri kita untuk menjadi "Team yang hebat" ........ IMANNUEL.
Aturan dalam sepak bola sebenarnya amat ketat. Seorang kiper atau penjaga gawang tidak mungkin maju sebagai penyerang, atau seorang penyerang tidak mungkin santai di barisan belakang dan hanya berkutat di belakang saja, ini sepak bola bung! Jadi harus ada aturan bagi para pemain. Karena itu dalam sepak bola kita menemukan istilah penyerang, pemain belakang atau kiper, masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri.
Gereja sebenarnya adalah sebuah tim yang hebat. Masing-masing mempunyai tugas masing-masing. Ada pengkhotbahnya, ada pemimpin pujiannya, ada anggota paduan suaranya, bahkan ada yang khusus membawa pengumuman. Perhatikanlah bagaimana mereka bekerja sama dalam menyelenggarakan suatu peribadahan.
Alkitab juga secara tegas mengatakan, “Dan lalah yang memberikan rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus” (Efesus 4:11,12).
Menarik sekali bila kita cermati bagaimana Allah menempatkan masing-masing orang dalam jabatannya supaya saling bekerja sama dalam rangka pembangunan tubuh Kristus. Sayangnya gereja Tuhan banyak yang belum memahami akan hal ini. Sebab kedudukan sebagai pengkhotbah masih menjadi favorit di kalangan pelayan Tuhan. Tetapi pertanyaannya apakah mereka semua di panggil menjadi seorang pengkhotbah?
Seorang anggota paduan suara tidak perlu iri dengan pemimpin pujian atau seorang pemimpin pujian tidak perlu iri dengan pengkhotbahnya, kita masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri.
Marilah kita siapkan diri kita untuk menjadi "Team yang hebat" ........ IMANNUEL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.