Nats: Mazmur 143:10
"Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata."
Tuhan Yesus mengawali misi-Nya di dunia ini dengan lahir sebagai
manusia, dan sebagai manusia, Ia telah menyelesaikan setiap misi yang
ditugaskan kepada-Nya dengan sempurna, yang ditunjukkan dengan
kematianNya di atas kayu salib untuk menebus manusia.
Namun fakta mengatakan bahwa dua dari tiga orang pemimpin atau
tokoh-tokoh terkenal dalam Alkitab tidak mampu menyelesaikan kehidupan
mereka dengan baik. Misalnya Simson, Salomo, Musa, Saul, dan lain
sebagainya. Lalu bagaimana dengan kita?
Alkitab mengatakan
bahwa kita memiliki banyak pendukung untuk menjalani kehidupan ini. Para
pendukung kita adalah para pionir yang telah melewati masa-masa
kehidupan terlebih dahulu dari pada kita, dan mereka meminta kita untuk
jangan berhenti, melainkan terus berlari, menanggalkan semua beban dan
dosa yang merintangi kita, tidak menyerah dan berusaha untuk meraih
kemenangan bersama dengan Tuhan.
Terkadang kita merasa
kehilangan pengharapan dan kepercayaan kita kepada Tuhan, namun
sesungguhnya Tuhan sangat menginginkan kita mengalami perjalanan yang
luar biasa bersama Dia, dan untuk mengalami hal tersebut, satu-satunya
kunci adalah kita tidak boleh berhenti, melainkan harus terus menjalani
prosesnya hingga selesai.
Mulai sekarang biarkan Allah
memimpin dan mengontrol kehidupan kita. Jika kita membiarkan-Nya
memimpin jalan kita, maka kita akan dapat mengakhiri perjalanan
kehidupan kita dengan baik. Belajarlah untuk berkata agar kehendak Tuhan
yang jadi dalam kehidupan kita, dan majulah selangkah demi selangkah
bersama dengan Dia.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5).
Namun fakta mengatakan bahwa dua dari tiga orang pemimpin atau tokoh-tokoh terkenal dalam Alkitab tidak mampu menyelesaikan kehidupan mereka dengan baik. Misalnya Simson, Salomo, Musa, Saul, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan kita?
Alkitab mengatakan bahwa kita memiliki banyak pendukung untuk menjalani kehidupan ini. Para pendukung kita adalah para pionir yang telah melewati masa-masa kehidupan terlebih dahulu dari pada kita, dan mereka meminta kita untuk jangan berhenti, melainkan terus berlari, menanggalkan semua beban dan dosa yang merintangi kita, tidak menyerah dan berusaha untuk meraih kemenangan bersama dengan Tuhan.
Terkadang kita merasa kehilangan pengharapan dan kepercayaan kita kepada Tuhan, namun sesungguhnya Tuhan sangat menginginkan kita mengalami perjalanan yang luar biasa bersama Dia, dan untuk mengalami hal tersebut, satu-satunya kunci adalah kita tidak boleh berhenti, melainkan harus terus menjalani prosesnya hingga selesai.
Mulai sekarang biarkan Allah memimpin dan mengontrol kehidupan kita. Jika kita membiarkan-Nya memimpin jalan kita, maka kita akan dapat mengakhiri perjalanan kehidupan kita dengan baik. Belajarlah untuk berkata agar kehendak Tuhan yang jadi dalam kehidupan kita, dan majulah selangkah demi selangkah bersama dengan Dia.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.