Selasa, 04 September 2012

IBADAH YANG SEJATI


Nats: Yohanes 4 : 20-24
4:20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kena
l, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Orang Samaria dan Yahudi memiliki tempat penyembahan kepada tuhan mereka di tempat yang berbeda. Jika orang Samaria berpusat di Gunung Gerizim, maka orang Yahudi di bukit Moria, Yerusalem. Tata cara ibadah mereka pun berbeda. Orang Samaria tidak menggunakan kitab suci yang digunakan oleh orang Yahudi (39 kitab PL).

Dalam percakapannya dengan perempuan Samaria, Yesus mengajarkan perempuan cara menyembah yang benar. Bukan di gunung, tetapi menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran, sebab Dia adalah Roh (Yoh 4:24)

Menyembah dalam Roh. Penyembahan yang berkenan adalah menyembahNya dalam Roh, yaitu menyembah Dia dengan kesungguhan, penuh kasih, kesetiaan, ketaatan, dan penyerahan diri yang total. Firman Tuhan mengajarkan Anda untuk mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi. Saat Anda datang kepada Tuhan dengan segenap hati, jiwa, serta akal budi, sesungguhnya kita sedang menyembah Dia dalam roh.
Menyembah dalam Kebenaran. Menyembah Tuhan dalam kebenaran artinya, hidup kita senantiasa bersesuaian dengan Firman Tuhan, karena Firman Tuhan adalah kebenaran.
Jadi jika Anda hidup seturut kehendak Tuhan dan berserah diri kepada Tuhan maka Anda sudah menyembah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran.

Yohanes 17:17, Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.