Nats: Ibrani 10:36
"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu".
"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu".
Setiap kita pasti tahu cerita Doraemon dan Nobita. Nobita adalah
seorang yang kurang sabar jika menginginkan sesuatu, maunya instan. Dan,
Doraemon adalah sahabat Nobita yang selalu memberikan apa saja yang
diminta Nobita karena memiliki kantong ajaib. Sayangnya, Nobita sering
kali gagal mempergunakan dengan baik benda-benda
yang ia terima sehingga hasilnya adalah kekecewaan. Cerita ini
mengajarkan kepada kita bahwa setiap keinginan yang diperoleh dengan
cara instan, cenderung menghasilkan kekecewaan. Juga, tersirat pesan
bahwa adalah baik jika kita mau menjalani setiap proses yang ada di
dalam kehidupan ini.
Tidak
jarang, sebagai manusia kita juga memiliki kecenderungan untuk bersikap
seperti Nobita, yang memiliki mental jalan pintas. Anak muda sering kali
bersikap tidak sabar dalam banyak hal. Tidak sabar menanti jodoh yang
lebih tepat sehingga menikah dengan orang yang berbeda iman. Tidak sabar
mengikuti sekolah atau kuliah sehingga berhenti sekolah atau kuliah.
Hasilnya, kekecewaanlah yang didapat. Di dalam Alkitab, kita bisa
melihat contoh ini pada diri Esau. Karena tidak sabar untuk menahan
lapar, ia kehilangan hak kesulungannya karena ia menukarnya dengan
sepiring sup kacang merah. Akhirnya, hanya penyesalan yang tiada
artinyalah yang ia rasakan. Sebab, sekalipun ia sampai mencucurkan air
mata, hak kesulungan itu sudah bukan lagi menjadi miliknya.
Di
dalam hidup ini, kita pasti memiliki keinginan-keinginan yang, kalau
bisa, kita peroleh dengan cepat. Terlalu sering, orang mengharapkan apa
yang ia inginkan terwujud saat itu juga. Sadarilah, diperlukan kesabaran
untuk mewujudkan semua keinginan itu. Kesabaran yang disertai usaha
tanpa pernah putus asa akan membuat seseorang mendapatkan apa yang ia
inginkan. Itulah yang dinamakan proses! Orang yang bersedia melalui
proses dan kemudian mendapatkan yang ia inginkan akan merasakan kepuasan
tersendiri. Di samping itu, ia bisa belajar banyak dari apa yang sudah
ia lalui untuk dijadikan bekal bagi kehidupannya di masa yang akan
datang.
Jangan pernah memiliki mental jalan pintas! Tetapi,
milikilah mental anak Tuhan yang tangguh, yang tidak pernah menyerah,
yang mau menjalani proses kehidupan meski itu sulit. Karena, di situlah
terletak nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga, yang pada
gilirannya tidak akan membuat kita menyesal.
Pf. 10 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.