Senin, 20 Februari 2012

TREN TEKNOLOGI TAHUN 2012


Produk/layanan baru selalu bermunculan setiap tahun. Misalnya, tahun 2009 kemunculan "netbook" menjadi topik besar yang banyak diperbincangkan. Tahun 2010, televisi 3D dan kertas elektronik mendominasi. Sedangkan pada tahun 2011 giliran PC tablet Android yang menjadi primadona di dunia teknologi. Demikian pula dengan Twitter, semakin banyak orang yang berkicau di layanan tersebut. Nah, seperti apa tren teknologi tahun 2012 ini? Berikut ini adalah tren teknologi 2012 yang diprediksi oleh Vivek Wadhwa, kolumnis Washington Post yang juga seorang staf peneliti senior di "Labor and Worklife Program", Sekolah Hukum Harvard.

1. Pertumbuhan pengguna media sosial cenderung melambat.

Di tahun 2012 pertumbuhan pengguna media sosial terdahulu seperti Foursquare dan juga Facebook diprediksi cenderung melambat. Namun demikian, akan banyak bermunculan layanan media sosial lainnya seperti jejaring sosial untuk pemilik hewan peliharaan, berbagai macam aplikasi Twitter, dan sejumlah aplikasi berbagi foto secara seluler. Ratusan aplikasi yang menyasar layanan media sosial akan terus tumbuh. Tidak hanya sekadar berfungsi sebagai fitur, layanan ini akan tetap hidup dan menjadi bagian integral aktivitas kita.

2. Banyak perusahaan teknologi akan jatuh di pasar bursa.

Tahun ini, diperkirakan akan banyak perusahaan teknologi yang masuk ke pasar saham untuk mendapatkan dana dari investor. Misalnya saja perusahaan permainan berbasis sosial generasi berikutnya, pemain teknologi untuk bisnis (business to business), dan perusahaan "cloud computing". Namun beberapa perusahaan teknologi seperti LinkedIn, Zynga, dan Groupon mungkin akan kehilangan lebih dari separuh nilai saham mereka.

Selain itu, sudah hampir bisa dipastikan bahwa Facebook akan memasuki pasar bursa dan menjadi primadona di bursa saham tahun ini, walaupun valuasi harganya mungkin akan lebih rendah dari spekulasi yang beredar.

3. Tablet murah bermunculan.

Tren tablet murah tampaknya akan marak di 2012. Diprediksi akan muncul generasi terbaru tablet Android dengan harga yang semakin murah, di bawah satu juta rupiah. Beberapa produsen tablet memang belum mampu menelurkan tablet dengan harga murah karena keuntungannya tipis. Namun, vendor biasanya akan memaketnya dengan operator/layanan internet untuk mendapatkan pelanggan, seperti yang belakangan ini banyak dilakukan dengan ponsel pintar.

Tidak percaya? Tablet Android bernama Aakash buktinya. Pemerintah India sudah mengeluarkan tablet seharga 280 ribu rupiah pada Oktober lalu. Sebuah kontrak antara pemerintah India dan DataWind, developer produk tersebut, diklaim akan mendistribusikan 10 hingga 12 juta tablet ke para siswa di seluruh India pada akhir 2012. Bayangkan tekanan harga yang dilakukan DataWind di pangsa pasar tablet untuk menengah ke bawah di AS jika tablet ini sukses. Yang jelas, akan ada pasar baru yang bermain di perangkat seperti itu terutama untuk pendidikan, komunikasi, dan berbagi informasi di negara berkembang.

4. Fitur pengenal suara akan menjadi umum.

Siri, fitur perintah suara di iPhone, terbukti telah mencuri perhatian banyak orang. Fitur yang terinspirasi dari perangkat di film Star Trek ini mulai menjadi kenyataan. Almarhum Steve Jobs dapat dibilang telah berhasil membuat sebuah revolusi teknologi lagi dengan meluncurkan Siri pada iPhone terbaru Apple. Apple kabarnya juga akan menanamkan teknologi ini dalam perangkat baru mereka seperti Apple TV, iPad, dan iMac versi terbaru.

5. Keamanan layanan "cloud computing" akan semakin dipertanyakan.

Layanan ini berkembang lebih cepat daripada sistem keamanan komputasi lainnya. Makin banyak perusahaan yang memindahkan data dan informasi penting mereka dari penyimpanan pribadi mereka ke tempat penyimpanan di "awan" (internet). Cloud computing memberikan penghematan biaya yang signifikan dan keuntungan operasional, namun layanan ini juga membuka sekotak permasalahan baru.

Beberapa layanan ini telah terbukti dapat dibobol oleh para peretas. Selain itu, sebuah layanan ini telah ditutup oleh FBI karena menjadi tempat penyimpanan barang-barang bajakan, yang menyebabkan beberapa perusahaan legal yang menyimpan data mereka di sana turut mengalami masalah. Hanya karena satu atau beberapa pengguna yang bermasalah, maka seluruh pengguna dapat terkena getahnya.

Akhir kata, tahun 2012 ini tidak diragukan lagi seluruh dunia teknologi informasi akan berada di dalam wahana "roller coaster" -- selamat menikmati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.